Isra’ mikraj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.
Peristiwa isra’ mikraj merupakan salah satu mukjizat agung yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Betapa tidak, hanya dalam satu malam Rasulullah melakukan perjalanan ke Makkah menuju Baitul Maqdis di palestina dan dilanjut bertolak ke langit sampai ke Sidratul Muntaha. Isra’ mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Latar belakang peristiwa Isra’ mikraj di sebabkan oleh kesedihan Nabi Muhammad SAW. Atas wafatnya paman nabi Abu thalib yang telah membela nabi diawal dakwahnya, kemudian disusul sang istri tercintanya siti Khadijah. Pada masa inilah perisiwa isra’ mikraj terjadi.
Pelajaran penting dalam peristiwa isra’ mikraj Nabi Muhammad SAW.
- Sebelum mikraj ke langit, Rasulullah SAW mengimami shalat semua Nabi dan Rasul. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya akan mengikuti dan mematuhi risalah Nabi Saw.
- Peristiwa isra’ mikraj menegaskan tentang keagungan shalat wajib lima waktu yang merupakan rukun islam.
- Perjalanan isra’ mikraj Nabi Muhammad SAW dari masjidil haram ke masjidil Aqsha yang dilanjutkan sampai ke langit ketujuh hingga sidratul muntaha adalah mukjizat hissiyah ( fisikal ) yang dapat diterima oleh akal.